Kamis, 26 Maret 2009

Sekuntum Kembang

Sekuntum kembang tumbuh di padang Gersang
Tandus dan tidak berkehidupan
Terbakar oleh terik mentari
Terhempas oleh badai kehidupan
Menunggu datangnya hujan
Yang kan menyirami
Menanti setitik embun
Yang kan memberi kesejukan diri

Seekor kumbang gagah penuh pesona
Terbang di dekatnya
Sang bunga pun berharap
Kiranya kumbangkan datang
Menyapanya dgn cinta
Menggodanya dengan kasih sayang

Sayang....
Sang kumbang hanya terbang
Bagai tidak tertarik oleh si bunga
Harapan bunga untuk disapa
Seakan tdk akan pernah tercipta
Embun dan siraman air hujan yang ditunggu
Seakan tidak akan pernah turun
Membawa bunga kian murung
Terbelenggu harapan
Terpasung angan angan
Yang semakin lama semakin menyiksa
Membuatnya kian merana
Tiap detik
Tiap menit
Tiap jam
Tiap saat
Sang bunga hanya bisa berharap dan menanti
Kiranya kumbang kan datang
Kiranya embun kan tiba
Menyapanya dengan cinta dan kasih sayang
Yang memberi warna bagi hidupnya
Entah kapan hal itu kan tiba
Hanya sentuhan rasa yang kan
BICARA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar